September 18, 2011

Suatu saat nanti

Suatu saat nanti
Di suatu saat nanti ketika ku tak bisa berjalan menghadiri majelis ilmu, Maka biarlah tulisanku yang berjalan mewakilinya Di suatu saat nanti ketika suara ku tak lagi keluar, Maka biarlah tulisanku yang berbicara Di suatu saat nanti ketika pendengaranku tak lagi mendengar tanyamu, Maka biarlah tulisanku yang menjawab Di suatu saat nanti ketika mataku tertutup, Maka biarlah tulisanku memperlihatkanmu sedikit akan hikmah hidup Karna itu, aku ingin menulis, aku ingin berbagi walau sedikit, sangat sedikit saja.. Perjalananku memang tak semanis yang lain Perjuanganku juga tak sehebat yang lain Pengorbananku juga tak seberapa Kau pun tahu aku tak punya apa-apa Hanya masa lalu, masa yang telah terlewati adalah kekayaanku, Siapapun yang menjelajahinya, maka kekayaanku tidaklah berkurang Biarlah kau berbicara sesukamu Tapi di setiap episodeku, kejutan dahsyatNya membuatku tersungkur dalam sujud panjang Biarkanlah ku tetap menulis agar kejutan dahsyatNya juga kau rasakan..
14 september 2011@hawari

1 comment: