Suatu saat nanti
Di suatu saat nanti ketika ku tak bisa berjalan menghadiri majelis ilmu,
Maka biarlah tulisanku yang berjalan mewakilinya
Di suatu saat nanti ketika suara ku tak lagi keluar,
Maka biarlah tulisanku yang berbicara
Di suatu saat nanti ketika pendengaranku tak lagi mendengar tanyamu,
Maka biarlah tulisanku yang menjawab
Di suatu saat nanti ketika mataku tertutup,
Maka biarlah tulisanku memperlihatkanmu sedikit akan hikmah hidup
Karna itu, aku ingin menulis, aku ingin berbagi walau sedikit, sangat sedikit saja..
Perjalananku memang tak semanis yang lain
Perjuanganku juga tak sehebat yang lain
Pengorbananku juga tak seberapa
Kau pun tahu aku tak punya apa-apa
Hanya masa lalu, masa yang telah terlewati adalah kekayaanku,
Siapapun yang menjelajahinya, maka kekayaanku tidaklah berkurang
Biarlah kau berbicara sesukamu
Tapi di setiap episodeku, kejutan dahsyatNya membuatku tersungkur dalam sujud panjang
Biarkanlah ku tetap menulis agar kejutan dahsyatNya juga kau rasakan..
14 september 2011@hawari
i see you
ReplyDelete