Bismillah
Sipo, begitulah sobat-sobatku
semasa SMP memberikan ‘nickname’ kepadaku. Kami yang beranggotakan 6 siswa kelas
2A SLTP 2 Porong : mbk eka, mb nuril, mb caca, mb cicik, dewi, dan
aku dipertemukan di kelas unggulan. Masa SMP adalah masa nge-gengster bersama
teman-teman. Pun ada kelompok lain selain kami di kelas. Namun kami tetap kompak mengukir
prestasi di kelas unggulan ini, di sekolah ini.
Bermula dari
hobby kami melihat kartun Jepang, kami memberi nama kecil pada tiap anggota kelompok.
Entah dari siapa ide ini bermula, sejumlah film kartun semasa itu kami sebutkan.
Detective Conan, Inuyasha, Doraemon, pikachu, dll. Dan tersebutlah..nama kecil
kami : Eka Sinichi, iim sipo, dewi dora, nuril pikachu, dll (aku lupa siapa saja, he..).
Kenapa sipo?
Padahal aku lebih suka dengan kikyo..? Karakternya hampir sama denganku,
pendiam, cuek, tapi sebenarnya perasa banget, perhatian, cerdas dan tidak tega.
Selain itu kikyo juga seorang tabib dan aku dulu (SMP, adm) aktif di PMR. Protes dariku pun bergulir, anggota tertua
dari kami mulai angkat bicara.
Eka :“Iya im..sampeyan
itu memang mirip kikyo, mirip dah, tapi..“
Caca, yang paling besar (berat badannya, hehe) : “Tapi mbak, sampeyan
itu suka ngerjain kita. Nakal, g mau dengerin, tapi nggemesin,..kadang-kadang..”
Aku : “Lha, iya kan..kadang-kadang, hanya kadang-kadang,
tidak sering jailnya..”
Nuril, sepupu jauhku : “Hemm, iya. Masak mbk iim jadi cowok?
Sipo kan srigala cowok?”
Cicik, yang paling kecil diantara kami : “Tapi kedengarannya
lebih enak sipo tinimbang kikyo, sipo aj mbak..”
Dewi, si rambut
keriting : “Iya, lebih lucu..”
Aku :"(cemberut)..??
Eka : “Wes, semua
sudah sepakat. Iim = sipo. Kikyo itu im, menyimpan dendam pada inuyasha. Aku gak
ingin iim dendam pada siapa pun. Oke..?
Aku : "Hoh, Dasar
kalian,,,!
Satu SMA, di kota
yang sama dengan SMP, di kelas unggulan 10-1, ..
“Po, ntar
istirahat bareng yuk..“, suara dari mbak Eka yang kembali bersama di SMA meski tak 1
kelas lagi. Di SMAN 1 Porong ini aku bersama mbak nuril, mbak eka, dan mbak caca. Sebutan mbak kepada mereka kulakukan karena mereka lebih tua setahun dariku. Kecuali kepada mbak nuril, meski dia lebih muda dariku, kebiasaan panggilan mbak di lingkungan keluarga kami membudaya dan terbawa ke kami pula.
“Po..?Siapa itu Po?“ Eka Nurmala, yang selanjutnya menjadi soulmate ku di SMA (dan sampai sekarang, ^^)
“Oalah, panggilan SMP
tho?lucu, sipo...“, sahutnya setelah ku beritahu.
Meskipun mulai kelas 2 tidak lagi 1 kelas, aku dan mbk eka tetap bersahabat baik
dan dia juga memanggilku dengan sipo (terkadang)..
Masa kuliah di kimia ITS,
ajang PMLDK di UB, semester 4 (kalau tidak salah), Cerita Al Ghazali yang membuat madrasah Nidzamiah,
madrasah pertama umat islam...dan saat tiba perang salib, sang murid, shalahudin al ayyubi
atau dikenal juga saladin, mampu membebaskan baitul maqdis.
Al ghazali dengan
keluhuran ilmunya mampu membina murid-muridnya dan al ayyubi adalah prodak dari pendidikan di madrasah tersebut.
Shalahudin al
ayyubi atau kalau orang jawa bilang solahudin al ayyubi, dan ku kaitkan dengan sipo.
Akhirnya aku menemukan singkatan yang pas. SIPO = generaSI Penerus sOlahudin al
ayyubi, dengan imbuhan yasha yang berarti ‘Baik‘, maka
akupun mulai bangga akan sipo pemberian sahabat-sahabat SMPku. Berawal dari cemberut, kini mulai me-manage kecemberutan dengan senyum. Jazakumullah...
Sipo..generasi
penerus solahudin al ayyubi..
Pembebas negeri
palestina...
Sipo yang kini,
harus berjuang selayaknya al ayyubi
Jiwa yang rindu
ilahi, haus akan ilmuNya..
Al ayyubi tak
pernah menyerah
Al ayyubi tak
membiarkan malamnya sepi begitu saja
14 September 2011@hawari
I see you,
ReplyDelete